SelaMat Datang di Website Syaidina Hamzah kontak : 085383219597 / 087894690221

Jumat, 17 Februari 2012

jabon merah umur 3 bulan

DAUN JABON MERAH
INVESTASI POHON KAYU : INVESTASI RESIKO MINIM HASIL SPEKTAKULER

investasi di bidang kehutanan atau pohon kayu selalu mengungguli investasi di bidang lainnya selama 30 tahun terakhir, yang secara konsisten memberikan tingkat pengembalian minimal 15% per tahun selama beberapa dekade terakhir. Perusahaan investasi terkenal seperti Jeremy Grantham pun telah menggunakan investasi di bidang ini sebagai lindung nilai yang efektif terhadap inflasi selama bertahun-tahun (bahkan Grantham memegang 20% dari portofolio investasi pribadinya di sektor Kehutanan), dari investasi sebesar £ 1 juta ( sekitar 14 milyar) pada tahun 1990 dapat menghasilkan pengembalian sekitar £ 16.366.537 (sekitar Rp.233,5 milyar) di tahun 2010 kemaren.

lalu bagaimana supaya kita juga bisa merasakan bahwa investasi ini adalah yang terbaik, dan bagaimana pula investor kecil, yang mungkin tidak memiliki modal investasi sampai puluhan milyar, bisa berinvestasi dan mengambil keuntungan dari bisnis risiko rendah namun pengembalian tinggi yang selama selama puluhan tahun ini hanya baru bisa dinikmati oleh investor besar tersebut?

Ada beberapa pilihan investasi yang tersedia untuk investor kecil supaya bisa berinvestasi di bidang ini, seperti investasi menanam jabon merah samama, jabon putih, kayu putih, gmelina, sengon, surian dll. Investor bisa memilih sendiri dari mulai pemilihan jenis pohon yang akan ditanam sampai tempat atau lokasi untuk menanam pohon kayu yang telah dipilih, Pemilihan investasi jenis ini juga tergantung dari seberapa lama anda menginginkan dana investasi anda kembali lagi, semakin cepat, semakin besar tentunya semakin baik.

Bahkan saat ini banyak perusahaan ataupun perorangan yang menawarkan kerjasama investasi dibidang ini, mereka rata rata menawarkan sistem kerjasama investasi bagi hasil atau syariah namun ada pula yang menawarkan kenaikan persentase per tahun. Paket investasi yang ditawarkan pun beragam dari yang per hektar sampai yang per pohon. Paket per hektar pun bermacam macam juga tergantung dari berapa jumlah pohon yg ingin kita tanam biasanya antara 500 sampai 2500 pohon tergantung pola tanam. Besaran nilai investasi dan tingkat keuntungan yang ditawarkan pun bervariasi padahal jenis dan jumlah pohon yang ditawarkan sama persis, hal ini mungkin dipengaruhi oleh berbagai faktor contohnya harga beli bibit, upah buruh, keadaan lahan dsb tergantung dari dimana lokasi perkebunan itu berada.

Memilih mitra investasi yang dapat memberikan keuntungan yang maksimal serta membuat hati aman dan tentram tentu saja tidak mudah, salah memilih mitra bisa fatal akibatnya, bukannya laba yang diperoleh namun kerugianlah yang kita dapatkan ya rugi uang ya rugi waktu, tentunya kita tidak mau seperti itu bukan. Untuk itu kita perlu mengetahui dan memahami tips atau cara -cara memilih mitra investasi pohon kayu yang menurut kita paling baik.

Beberapa tips memilih mitra investasi budidaya pohon kayu :

Pengalaman penanaman
Pengalaman panen
Tenaga teknis Pengelolaan
Jaminan pemasaran
Rasio keuntungan yang di tawarkan
Lokasi dan Kualitas lahan perkebunan
Jangka waktu investasi
Jaminan keamanan investasi
Dll


Tips di atas hanya sekedar garis besarnya saja untuk penjelasannya mungkin di postingan yang berikutnya, dan sekedar informasi tips diatas saya peroleh dari hasil wawancara dan bertanya sana sini baik kepada investor maupun kepada orang orang yg sudah berpengalaman di bidang yang satu ini.
1 comments
Labels: budidaya jabon, investasi di bidang kehutanan atau pohon kayu, Jabon Merah, jati jabon, kayu, Peluang Investasi Jabon Merah, pohon, samama
BERKEBUN JABON MERAH SAMAMA = MENJAGA KESEIMBANGAN ALAM

Perkebunan jabon merah samama yang dikelola dengan sangat baik untuk menghasilkan pohon yang pertumbuhannya cepat serta berkualitas, cenderung menyerap karbon dioksida lebih baik dari hutan yang tidak dikelola dengan baik apalagi yang ditelantarkan dan ridak terurus.

Karbon dioksida diyakini sebagai penyebab utama gas rumah kaca, tetapi meskipun begitu tetap diperlukan untuk keseimbangan kehidupan. Pohon dan tanaman lainnya yang tumbuh dengan baik di hutan mengubah karbon dioksida menjadi biomassa dan melepaskannya ketika mereka membusuk atau bernapas. suatu proses yang telah berjalan lama untuk menjaga kesimbangan alam. Namun proses tersebut akan menjadi terganggu apabila pohon dan tanaman tidak bisa menyerap CO2 yang terlalu banyak melebihi kemampuan penyerapan CO2 pohon dan tanaman.

Semakin banyaknya perkebunan pohon jabon merah samama yang dikelola dengan baik akan sangat membantu menyerap sejumlah besar CO2 yang semakin banyak akhir akhir ini sehingga keseimbangan alam bisa diperbaiki lagi, seperti halnya hutan yang akan terus menyerap karbon di atmosfer selama berabad-abad jika dibiarkan tidak terganggu atau ditebangi secara brutal. Akibat terganggunya hutan maka proses pun terganggu dan perkebunan jabon merah adalah salah satu solusi untuk membantu proses yang dijalankan hutan selama ini. Untuk itu marilah kita berdayakan lahan kritis atau kebun kita untuk ditanami jabon merah yang terkelola dengan baik sehingga dapat membantu proses keseimbangan kehidupan alam.
0 comments
Labels: bibit jabon, budidaya jabon, harga jabon, jabon, jabon 2011, Jabon Merah, Jabon Merah Samama Budidaya Jabon Merah Samama, jati jabon, kayu jabon, menanam jabon, perkebunan jabon merah, pohon, tanaman jabon
JABON MERAH SAMAMA
Jabon Merah Samama merupakan salah satu andalan tanaman pohon perkebunan yang tumbuh cepat (fast growing species). Tinggi tanaman mencapai 40 m dgn batang bundar dan tegak lurus, lingkar batang mencapai 150 cm (diameter 40-50 cm). jabon merah samama merupakan tanaman pioner yang toleran cahaya sehingga dapat hidup dibawah naungan sekalipun. jabon merah samama ini dapat hidup di ketinggian 100-1000 mdpl dan yang menjadikan jabon merah samama cocok untuk pohon perkebunan adalah pohon ini siap panen pada umur 6 - 10 tahun.

Jabon merah samama umur 10 tahun rata-rata volume dalam satu pohon adalah 0,8 - 1,0 m3 bahkan bisa lebih untuk perawatan maksimal. jabon merah samama mampu berkembang biak secara dominan. Perbanyakan dapat dibuat dengan cabutan/anakan di hutan, untuk membuat bibit jabon merah samama dalam jumlah besar bisa dengan menyemaikan biji.dari penaburan 200 gr saja bisa menghasilkan 100 rb bibit pohon jabon merah samama. Hasil pengujian di laboratorium berat jenis (density) Jabon Merah samama ini adalah 0,44 – 0,51 atau diatas Jabon Putih. Warna kayu jabon merah samama kemerah-merahan menyerupai kayu meranti.

CIRI-CIRI KHAS BIBIT JABON MERAH SAMAMA
1. Jabon merah samama ini berasal dari Sulawesi, Maluku, Halmahera dan Papua
2. Warna buah jabon merah samama coklat muda kemerah-merahan
3. Ukuran buah jabon merah samama berdiameter 3-4 cm
4. Biji jabon merah samama lebih besar daripada biji Jabon Putih, warnanya coklat kemerahan sebesar kutu tungau
5. Dalam 1 ons benih jabon merah samama berpotensi bisa menjadi 25.000 - 50.000 bibit (tergantung kepandaian pembuat bibit)
6. Setelah jadi bibit warna keseluruhan berwarna kemerah-merahan bukan hanya sebagian dari bibit
7. Permukaan daun berbulu kasar seperti daun Jati
8. Kuncup daun muda pohon jabon merah samama mirip kelopak daun berwarna lebih merah
9. Bentuk daun jabon merah samama lebih lonjong dan lancip, tidak seperti daun Jabon Putih yang bentuknya lebih oval.
10. Warna tulang daun jabon merah samama kelihatan jelas berwarna merah.

Cara Penanaman Jabon Dilahan Gambut.

Sekilas cara penanaman jabon dilahan gambut ini kami sajikan karena Banyak sekali rekan rekan yang menanyakan kepada kami tentang jabon dilahan gambut.

Apakah jabon bisa ditanam di lahan gambut..?

Mari kita cari tahu agar kita tidak ragu lagi untuk menenam jabon. Sebenarnya jabon termasuk tanaman yang mudah tumbuh seperti halnya tanaman sengon, mahoni dan juga tanaman kayu lain. Jabon juga dapat tumbuh pada tanah peralihan antara rawa dan tanah kering .jabon juga banyak ditemukan dan tubuh subur pada tepian sungai. Dengan begitu jabon bisa kita kategorikan sebagai tanaman yang mudah beradaptasi dan toleransi terhadap lingkungan.

Setelah berjalan di daerah yang tanahnya mengandung gambut di daerah kalimantan barat kami sengaja mencari tanaman kayu yang mampu tumbuh dilahan gambut. Beberapa tanaman yang tumbuh subur yang kami perhatikan lebih dalam diantaranya adalah tanaman akasia dan sengon. Kedua tanaman itu dapat bertahan dan tumbuh dilahan yang masih mengandung gambut yang mempunyai tingkat keasaman.

Beberapa tahapan yang harus kita lakukan antara lain sebagai berikut

Pembersihan lahan .

Pemebersihan lahan gambut dari kayu liar ataupun kayu lain yang ada pada lahan yang akan ditanami jabon sehingga tidak mengganggu proses penanaman perawatan serta pertumbuhan jabon itu sendiri.
Untuk bembersihan lahan gambut biasanya dilakukan pembabatan dan juga penebangan yang kemudian dilanjutkan dengan pembakaran. Pembakaran harus hati- hati dan diawasi agar tidak merambat yang bisa mengakibatkan kebakaran hutan.
Pembuatan Parit Sebagai Drainase

Pembuatan parit ini sudah lazim dilakukan didaerah luar jawa seperti halnya kalimantan barat yang sempat kami singgahi. Parit sangatlah penting untuk pembuangan ataupun drainase agar lahan tidak terendam.
Karena sifat lahan gambut ini sangat menyerap air jika tidak ada drainase yang bagus untuk pembuangan air maka lahan tidak bisa kering . Parit yang membujur disisi kanan dan kiri lahan sangat diperlukan. Parit itu untuk peresapan sehingga air yang ada pada tengah lahan dapat mengalir dan juga untuk mengalirkan air hujan yang bisa menggenangi lahan. Kedalaman dan lebar parit bisa disesuaikan. Jika parit itu berkedalaman 2 meter maka lahan yang bisa kering karena resapan dariparit kurang lebih bisa sedalam 1m. Dengan begitu bagian atas lahan yang ingin kita tanami jabon sudah tidak terendam air lagi karena adanya drainase tersebut.Lebar parit 1meter dengan kedalam 2 meter sudah bisa untuk peresapan lahan seluas kurang lebih 2 ha yang dibuat memanjang pada kanan dan kiri lahan tersebut. Penduduk yag tinggal di daerah kalimantan ataupun daerah luar jawa pasti lebih paham tentang pembuatan parit sebagai drainase ini karena jika kami perhatikan di setiap batas lahan satu dengan lainnya sudah banyak yang dibuatkan parit .
Jarak tanam

Jarak tanam sama saja seperti halnya penanaman di daerah yang tidak mengandung gambut yaitu 4 x4 dengan lubang tanaman 40 cm x 40 cmx 40 cm atau bisa juga dengan kedalam 60 cm. Atau bisa juga dengan memilih jarak tanam yang lain jika diperlukan untuk tumpang sari. Salah satu tanaman yang bisa kita jadikan tumpang sari salah satunya bisa dengan menanam jahe merah. Sepertinya jahe merah yang sekarang ini banyak digunakan sebagai obat juga mempunyai harga jual yang bagus atau boleh juga dengan tanaman lainnya.

Pesiapan Pelubangan untuk penanaman jabon.
Pada lahan gambut yang belum dibuatkan parit untuk drainase maka saat pelubangan pada areal lahan untuk persiapan penanaman akan timbul air yang menggenang dari dalam tanah.
Salah satu akibat dari tidak adanya drainase yang bagus pada lahan gambut yang masih tergenang air bisa kita lihat pada gambar diatas. Jika tanah gambut belum dibuatkan parit sebagai penyerapan ataupun drainase maka pada saat penggalian lubang tanam akan timbul air dari lubang tersebut yang menggenangi.
Maka parit yang fungsinya sebagai resapan sangatlah berguna. Setelah pembuatan parit maka lubang tanaman tidak lagi tergenangi air sehingga proses selanjutnya bisa dijalankan.
Perawatan.

Untuk perawatan bertahap setelah penanaman adalah pemupukan. Pemupukan jabon pada lahan gambut ini sama juga seperti penanamn jabon pada tanah merah tetapi saat pemupukan bisa ditambah dengan tapak timbun jika memang diperlukan yang gunanya menahan pupuk agar tidak terbawa air saat hujan. Jangka waktu pemupukan juga sama. Kita bisa melakukan pemupukan 2 atau 3 kali dalam satu tahun dengan menggunakan pupuk kandang.

Semoga apa yang kami sampaikan ini dapat membantu bagi para peminat tanaman jabon khususnya didaerah diluar jawa, seperti kalimantan dan daerah lainnya yang stuktur tanahnya mengandung gambut.
Selamat menanam jabon dan semoga mendapatkan hasil yang memuaskan sebagai investasi anda. Semoga postingan ini bisa bermanfaat dan juga bisa memberikan jawaban seperti yang anda harapkan.

Kamis, 08 Desember 2011

Rumah dari Kayu Jabon

Informasi Harga Pasar Pembelian Kayu Jabon

Mangkok terbuat dari Kayu

Kayu jabon sekarang banyak yang menanam, terutama di Kendal banyak sekali orang yang menanam jabon, di Kendal juga banyak sekali yang membibitkan jabon sampai-sampai waktu kita melakukan pencarian di Google pun tampak pencarian Jabon Kendal.

Kayu memang bisa dimanfaatkan untuk apa saja, bisa untuk bahan baku kertas, bisa untuk dibuat mebel, bisa dipakai untuk bahan baku rumah.

Di Jawa kayu merupakan bahan baku rumah, rata-rata orang Jawa tempo dulu menggunakan kayu jati, kayu sengon jawa dan kayu nangka. Kayu jabon belum begitu familiar waktu itu.

Di Jawa kayu juga merupakan bahan baku utama untuk masak, orang jawa menggunakan kayu sebagai bahan bakar untuk memasak makanan, salah satu kayu yang paling sering dipakai untuk bahan bakar dapur di kampung saya (Kendal) adalah kayu kopi.

Mangkok Terbuat dari Kayu
Kalau tadi kita bicara mengenai kayu yang diapakai secara umum kali ini saya akan ceritakan kepada pembaca sekalian bahwa ternyata kayu di jaman sekarang sudah bisa dijadikan mangkok, tidak menyangka bukan? ia... di sebuah forum online ternama di Indonesia, Farum Kaskus ada pengrajin mangkok terbuat dari kayu. "sammyfoir" nama ID kaskuser dalam sebuah forum jual beli mengatakan bahwa dia menjual mangkok yang berasal dari kayu mahoni.

Selasa, 06 Desember 2011

pemasaran Kayu Jabon sangat mudah

kayu jabon :Tim CV Saham Jabon Indonesia (SJI) mendapatkan sebuah kesempatan berharga dengan berkunjung ke PT Sekawan Sumber Sejahtera. Perusahaan ini bergerak di bidang pengolahan kayu lapis dan berorientasi ekspor ke luar negeri perusahaan ini memiliki 4 cabang diantaranya PT Sekawan Sahabat Sejati,PT Wana awet mas,dan PT Falcata jaya makmur industri (fjmi). Kunjungan tersebut dilakukan pada hari Rabu, 6 Juni 2011.


Dalam kesempatan tersebut, tim dari CV SJI ditemui langsung oleh bapak Krisnadi Priyana, Direktur PT Sekawan. Antara CV SJI dan PT Sekawan sendiri, sebelumnya sudah terlibat kerjasama dicantumkan dalam mou dan kesepakatan untuk menerima semua hasil panen kayu Jabon yang dikelola oleh CV SJI. Dengan demikian, semua hasil panen kayu Jabon yang berada di bawah pengelolaan CV SJI, sudah pasti akan mendapatkan pembeli dan tidak mungkin sia-sia.

Di perusahaan yang terletak di kawasan Kranggan, Kabupaten Temanggung tersebut, tim dari CVSJI mendapatkan banyak masukan terkait pengelolaan kayu Jabon pasca penebangan. Di antaranya tentang tekhnik pemotongan pohon yang selama ini banyak dipahami salah oleh petani dan penebang di lapangan. Menurut Krisnadi, kayu yang bisa nilai ekonominya lebih besar adalah jenis kayu yang dipotong dalam ukuran panjang 260 cm dan diameter diatas 25 cm, dan bukan kayu yang dipotong pendek-pendek 130cm. Sebab, kayu yang dipotong pendek-pendek, cenderung hanya bisa digunakan sebagai inti kayu lapis.



Selama ini, kayu jabon yang berukuran besar kerap dipotong mennjadi beberapa bagian dalam ukuran pendek oleh petani. Alasannya, demi memudahkan dalam proses pengangkutan hingga pabrik. Pandangan inilah yang harus dibenahi di kalangan petani dan penebang. Pabrik kayu akan lebih senang jika pohon yang dikirimkan berukuran besar.jumlah produksi ke 4 pabrik anak perusahaan PT SSS membutuhkan sekitar 200 ribu m3 log kayu jabon,sengon atau meranti per tahun

dalam diskusi ini kami mendapatkan pelajaran berharga,bahwa semua isu negatif tentang kayu jabon adalah tidak benar,diantaranya isu yang beredar,bahwa kayu jabon tidak bisa diolah menjadi kayu lapis karena sulit di lem,dalam kenyataanya dalam pemgolahan di PT SSS tidak ada kendala sedikitpun dalam pengolahan kayu jabon,melainkan kendala suplai kayu jabon yang sangat terbatas.

bahkan dari pengalaman kami yang banyak berhubungan dengan para pengusaha yang bergerak di sektor kayu,saat ini bahkan ada yang menggunakan kardus bekas sebagi inti kayu lapis berkualitas terjelek,sangat ironis kalau masih ada segelintir manusia yang ragu akan pemasaran kayu jabon.

Pengolahan Kayu Jabon




Keawetan
Kayu Jabon dimasukkan ke dalam kelas awet V, demikian juga berdasarkan percobaan kuburan jenis kayu ini termasuk kelas awet V. Daya tahannya terhadap kayu kering termasuk kelas II. Sedangkan daya tahannya terhadap jamu pelapuk kayu termasuk kelas IV-V.

Keterawetan
Keterawetan kayu Jabon termasuk kelas sedang.

Pengeringan
Kayu Jabon termasuk mudah dikeringkan dengan sedikit cacat berupa pecah dan retak ujung serta sedikit mencekung. Di damping itu karena mudah diserang jamur biru, maka kayu Jabon dikeringkan secara cepat di udara terbuka.

Pengeringan alami
Pengeringan papan tebal 2.5 cm dari kadar air 82% sampai kadar air 14% memerlukan waktu 38 hari.

Pengeringan dalam dapur pengering
Bagan pengeringan yang dianjurkan adalah suhu 57 - 76, 5 derajat Celcius dengan kelembaban nisbi 70 - 30%.

Pengerjaan
Kayu Jabon dilaporkan mudah digergaji. Hasil pengujian sifat pemesinan menunjukkan bahwa kayu Jabon dapat dibentuk, dibuat lubang persegi dan diamplas dengan hasil baik, sedangkan penyerutan, pemboran dan pembubutan hanya memberi sedang saja.

Kegunaan
Kayu Jabon dapat dibuat sebagai bahan bangunan non-konstruksi, mebeler bahan kayu lapis / triplek untuk industri Plywood, Papan, peti pembungkus, cetakan beton, mainan anak-anak, alas sepatu, korek api, konstruksi darurat yang ringan, cocok untuk pulp serat pendek yang memproduksi kertas kualitas sedang, dan sebgai Silvikultur.

Venir
Kayu Jabon mudah dibuat venir tanpa perlakuan pendahuluan denga sudut kupas 92 derajat untuk tebal venir 1.5mm.

Kayu lapis
Perekatan venir kayu Jabon dengan urea-formal-dehida menghasilkan kayu lapis yang memenuhi persyaratan standar Indonesia, Jepang dan Jerman.

Industri Yang Menyerap Kayu Jabon

Bbanyak sekali penyerap kayu jabon diantaranya kayu lapis, industri mebel, pulp, mainan anak-anak, peti buah, alas sepatu, korek api, tripleks, mebel, bahan bangunan non konstruksi, dan banyak lagi yang lainnya. kayu jabon juga mudah dibuat vinir dengan sudut kupas 920 ketebalan 1,5 mm.

Kami (CV.Rizki Dunia) baru-baru ini mencoba melakukan uji-coba mengolah kayu jabon menjadi mebel berupa meja, kursi dan sofa yang kesemuanya terbuat dari kayu jabon. Hasil olahan tersebut bahkan sudah kami ikutkan dalam sebuah pameran yang dihadiri oleh pemerintah kabupaten Kendal. Silahkan buka halaman ini “Mebel Hasil Olahan Kayu Jabon” untuk membaca lebih detail termasuk melihat foto-fotonya.

Dalam halaman tersebut sudah kami sampaikan bahwa ternyata kayu jabon tidak kalah dengan kayu jati sekalipun, ia kayu jabon dapat dibuat sebagai mebel berkualitas tinggi seperti mebel yang sekarang ada di pasaran menggunakan kayu jati. Kami yakin suatu hari nanti kayu jabon ini akan dapat menjadikan kayu alternatif untuk mebel. Kami pun sedang berencana untuk membuat olahan ini agar dapat dijual luas secara umum.

Hal tersebut di atas kami lakukan karena menjadi tuntutan buat kami sebagai penyedia bibit jabon, pertanyaan-pertanyaan dari pembaca blog kami merupakan tantangan tersendiri bagi kami, dan ternyata hasil tersebut membuktikan bahwa kayu jabon layak untuk dijadikan lahan bisnis

 
Selamat Datang Di Website Jabon